Fish Coloration

Klo kamu lagi stress, capek, banyak pikiran, mikirin skripsi yang ga kelar-kelar, ato mungkin lagi galau ga bisa move on dari mantan #segitunyabanget.. coba deh nongkrong di depan akuarium yang dipenuhi ikan hias yang warna warni. Atau klo ngak, bisa juga nongkrong di kolam ikan koi nich sambil ngasi makan atau ngapain kek. Yang penting jangan dipancing trus digoreng aja :D

Emang sih, ngeliat keindahan ikan yang warna warni itu ga bakan nyelesain masalah kamu, ato bisa buwat kamu move on dari mantan. Tapi setidaknya ini akan membuat pikiran kamu lebih relex, lebih nyantai, lebih fresh, dan membuat kamu lebih bisa menghadapi kenyataan hidup yang tak bersahabat ini :( #ciyus #miyapah 

... Sudah hentikan -__-

Kembali ke topik..

Sebenernya disini aku cuma mau ngebahas kenapa sih ikan bisa warna warni kek gt?

Oke..coba kita bahas secara keilmuan *pasang muka serius*

Jadi begini, warna pada ikan diproduksi oleh pigmen warna yang disebut chromatophores ato dalam bahasa Indonesia menjadi kromatofora. Kromatofora ini didefinisaikan berdasarkan pigmen yang dikandungnya.

Berikut adalah jenis kromatofora dan pigmen yang dikandungnya.

Chromatophore	Pigment	Type	Colors
Melanophore	Melanins	Color	Black, Brown
Xanthophore	Pteridines and Carotenoids	Color	Red, Orange
Erythrophore	Pteridines and Carotenoids	Color	Orange, Yellow
Iridophore	Guanine and other Purines	Reflective	White, Silver, Blue, Others

Warna-warna yang beragam pada ikan, misalnya saja ikan koi adalah merupakan kombinasi dari beberapa komponen di atas. Warna orange misalnya, yang merupakan perpaduan antara kromatofora merah dan kuning. Warna coklat adalah percampuran antara kromatofora hitam dan kuning. Namun, jika pada ikan koi tidak terdapat kromatofora, koi akan tampak putih karena iridofora. Namun, posisi iridofora pada kulit akan mempengaruhi sifat reflektifnya. Jika iridofora berada di permukaan sisik, maka ikan akan tampak perak. Jika iridofora berada di lapisan bawah kulit, ikan akan tampak berwarna redup. 

Pada kasus-kasus tertentu, iridofora bercampur dengan kromatofora membentuk refleksi warna (misalnya warna emas pada permukaan). Warna biru adalah warna yang tidak umum yang terbentuk dari lapisan warna hitam di bagian dalam dan iridofora di lapisan tengah. 

Tapi ada yang tahu ga dari mana warna-warna ini berasal..??

Hmm..pada dasarnya ikan tidak dapat mensintesis pigmen warnanya sendiri. Jadi pigment ini di supply dari luar alias dari makanannya. Di alam, ikan mendapatkan warnanya dengan memakan alga, udang, atau siput. 

Jadi sangat penting untuk memberi makan ikan hias dengan pakan yang dapat meningkatkan warna-warnanya. 

Karotenoid merupakan salah satu pigmen yang bertanggung jawab atas warna merah, orange dan kuning. Pemberian ikan dengan pakan yang mengandung karotenoid dapat berpengaruh terhadap penampakan ikan. 

Namun, pemberian diet pigmen yang berlebih, akan dikeluarkan oleh ikan sebagai kotoran, sehingga tindakan demikian hanya akan mengakibatkan pemborosan mengingat bahan-bahan tersebut biasanya relatif mahal.

Sekian dulu cerita tentang warna warni ikan... :D

Lain kali aku ceritain tentang cara mewarnai ikan ya.. (Loe kira buku bergambar apa ?? -__-)

Introvert

Aku bingung harus mulai menulis dari mana..

HHmmm *mikir*

....

Udah ah jangan kelamaan mikirnya.

Biasanya aku curhatnya di buku diary (ceileehh, masih jaman kalii yaa..)

Tapi kali ini aku coba nulis di blog. Hmmm..biar apa yaa...?? Jelas aja tujuannya biar ada yang baca.

...

Jadi begini, pada suatu pagi di musim gugur.. kabut tipis menyelimuti pohon-pohon dan rerumputan yang basah karena hujan yang tak henti2nya dari semalam..

(ini mau curhat apa mau nulis novel sih..?)

...

Oke, ga usah pake mbulet ngalor ngidul yaa, langsung ke pointnya aja..

Jadi begini.. temenku sering banget bilang ke aku kalo aku itu orangnya cuek, ga peduli ama sekitar, autis, dan bla...bla...bla..

Kemudian aku berfikir, kenapa aku berbeda? Kenapa aku tidak seperti mereka yang ekstrovert yang bisa langsung ngobrol panjang lebar bahkan saat pertama kali kenal sama orang. Kenapa aku lebih suka diam? Kenapa aku lebih suka di kamar dan membaca buku? Kenapa ku lebih suka menyendiri dan duduk berjam-jam di depan komputer?? Kenapa aku tidak bisa seperti mereka...??? Kenapa..?? Kenapa..?? *backsound suara petir* dan kemudian aku mulai membenci diriku sendiri..

...

Coz i'm an introvert...

Intovert itu adalah karakter pribdi yang bersifat pendiam dan terutup. Intovert membenci basa basi dan berbicara hanya jika ada hal yang dianggapnya penting untuk dibicarakan. 

Dan sayangnya orang-orang  sering salah menilai. Kebanyakan orang cenderung menempatkan orang eksrovert lebih unggul disbanding introvert. Bahkan, kadang kita sampai berkata untuk menjadi orang yang sukses, jadilah orang yang ekstrovert, ato dengan kata lain introvert adalah buruk sedangkan ekstrovert adalah baik. Hal ini membuat orang2 introvert cenderung merasa putus asa, dan tergoda atau terpaksa untuk berubah menjadi orang yang ekstrovert.

Orang ekstrovert identik dengan berhati besar, bersemangat, hangat, dan empati. Sebaliknya orang introvert digambarkan sebagi seseorang yang tidak dapar bergaul, pemalu, kaku, penyendiri, pendiam, dan pelamun.

...

Yang perlu menjadi penekanan disini introvert itu bukanlah suatu plihan, gaya hidup, apalagi penyakit kejiwaan, introvert itu adalah orientasi seseorang. 

Bagi mereka keramaian membuat tenaga mereka cepat hilang. Oleh karena itu biasanya mereka hanya sekali-kali berinteraksi, kemudian diam. Ketika sedang memiliki masalah, introvert lebih senang menyendiri atau hanya mau berbagi kepada satu atau dua orang yang mereka percaya. Bagi introvert suasana sepi adalah suasana yang nyaman dimana mereka bisa mengisi energi mereka. Sains telah belajar banyak tentang perilaku dan kebutuhan orang-orang introvert. Sains menemukan misalnya, lewat pemindaian otak, bahwa introvert memproses informasi dengan cara yang berbeda dari orang-orang umumnya.

...

Well..ya..maybe i'm bad..

Tapi lebih jauh mempelajari tentang sifat ini aku menemukan suatu pembelaan dan pembenaran dari kaum introvert bahwa sifat ini adalah bukan suatu kesalahan tapi justru anugerah dari Tuhan. Ternyata aku tidak sendiri di dunia ini. Meskipun kami para introvert hidup bagai alien di dunia kaum ekstrovert, tapi hal ini memberiku kekuatan baru untuk terus membenahi diri dan mengembangkan potensi. Just be my self, meskipun banyak di luar sana kaum introvert yang ingin berevolusi menjadi ekstrovert. Tapi aku berkeyakinan bahwa aku diciptakan seperti ini bukan dengan suatu kebetulan apalagi suatu kesalahan. Semua yang diciptakan oleh Tuhan tentunya membawa suatu maksud. Demikian pun dengan aku yang serang introvert. Dunia ini adalah equilibrum, ada keseimbangan disana. Jadi jika semua manusia di dunia adalah ekstrovert, tentu saja tidak akan ada keseimbangan. Siapa yang akan mendengar jika semua lantang berbicara. So, I'm damn proud to be an introvert. Terimakasih Rabb, aku yakin Kau selalu memiliki rencana indah untukku, insyaAllah  :)

Trip to Kaoshiung

Weekand pertama kita jalan2 ke Kaoshiung, mumpung masih belum sibuk nie..hehehe

Kaoshiung itu kota terbesar ke dua di Taiwan setelai Tipei. Kaoshiung  adalah daerah setingkat propinsi di Taiwan, Republik Cina. Kota Kaoushiung yang sekarang adalah hasil penggabungan dari Kota Kaoshiung dan Kabupaten Kaoshiung sejak 25 Desember 2010. Kota ini mempunyai bandara terbesar kedua di Taiwan, yaitu Bandara Internasional Kaoshiung dan pelabuhan laut terbesar di Taiwan yaitu Pelabuhan Kaoshiung. 

Dari NPUST kita harus naik bus dulu ke Pingtung Station. Bayarnya 51 $NT. Setelah itu kita naik train menuju ke Kaoushiung. Tiket train PP 56 $NT. 

Di Kaoushiung tempat pertamana yang kita kunjungi adalah Formosa Boulevart Stasion. Tempatnya bagus buwat foto-foto..hehehe

Kaohsiung MRT Formosa Boulevard Station (Chinese: 美麗島站) adalah metro station yang berlokasi di Sinsing District. Station ini adalah transfer station antara jalur merah dan jalur orange. Biaya naik MRT di Kaoshiung rata-rata 20 $NT. MRT di Kaoshiung itu udah yang paling keren. Bener-bener efektif untuk menanggulangi kemacetan. Jakarta harus segera punya MRT seperti disini.

Setelah puas foto-foto di Formosa Boulevard Station, perjalanan di lanjutkan ke Dream Mall. Perjalanan ke Dream Mall itu gratis. Jadi ada shuttle bus gitu yang yang khusus nganter kita kesana. Dream Mall (Chinese: 夢時代購物中心) adalah shopping mall paling besar di Taiwan dan di Asia Timur. Muterin mall ini capek baget dan ga akan ada selesainya. Padahal ga beli apa-apa..hewhewhew..

Abis muter-muter geje di Dream mall dan nyicipin makanan2 yang aku rasa sangat aneh,,sekarang waktunya makan beneran. Mengunjugi satu-satunya masjid di Kaoushiung dan di sebelahnya persis ada Indonesian Restourant milik Bapak Zainal Abidin.  Masjid di Kaoshiung terletak di  No.11, Jianjiun Rd.

Okay,,sekarang makan dulu baru sholat,,hehehe..abis udah pada kelaparan sie. Restoran Indonesia ini memiliki beberapa menu seperti nasi goreng, lalapan ayam, kare ayam, kare daging, soto, tempe goreng, mie ayam, dll. Rata-rata harganya 75-100 $NT. Pas kita ke sana kebetulan bertemu dengan ibu-ibu TKW juga. Setiap akhir pekan biasanya ibu-ibu ini diberi jatah libur oleh majikannya dan mereka biasanya menyempatkan untuk berkumpul di tempat ini sambil ngerujak buah.,mantapp dahh :D

Abis makan dan sholat, perjalanan dilanjutkan ke central park dan night market.

Tapi cerita ke central park dan night marketnya disambung di tulisan berikutnya aja yaa..

udah ga punya tenaga ini mau nulis lagi..xixixix

Welcome to NPUST

Setelah lebih dari seminggu di sini, akhirnya ada waktu juga buwat nge-blog. bukannya sok sibuk, tapi penyakit malesnya masih ga bisa hilang,,hewhew.

Bingung mau cerita dari mana...

Okay, mungkin aku perkenalkan dulu apa itu NPUST. National Pingtung University Science and Technology dan letaknya di bagian selatan Taiwan. Kurang lebih 6 jam perjalanan dari Taipei. Untuk lebih jelasnya silakan tanyakan ke mbah google ya,, :P

Hari pertama di kampus ini ada baiknya kita menjelajah dulu untuk mengetahui lingkungan sekitar. Dan aku sangat terkejut betapa luasnya kampus ini. Bayangin aja dari dormitori ke main gate aja butuh 45 menit jalan kaki. Kebanyakan mahasiswa sini kemana-mana pake scooter. 

Kita anak baru yang belum punya scooter terpaksa kemana-mana harus jalan. Dan itu sangat-sangat melelahkan. 

Hari pertama di kampus,,narsis di depan gedung Office of International Affair

Mahasiswa internasional yang kuliah di kampus ini rata2 berasal dari Thailand, vietnam, Malaysia, Afrika, Amerika latin dan Negara-negara di kepulauan Pasifik dan tentu saja dari Indonesia juga banyak.

International Student Orientation 2012

Dan,,,akhirnya aku ucapkan selamat datang di kampus baru, dunia baru, teman baru, makanan baru, dan yang terpenting harus punya semangat baru. Keep fight ^_^

Agarose Gel Electrophoresis

Preparation of Agarose Gel

• DNA Agarose gels can be used to separate and visualize DNA of various sizes. Before casting an Agarose gel, consult Table-1 to determine the appropriate percent Agarose gel to use, based on the size of DNA to be separated.

      Table-1 Gel Concentration Required for DNA Separation

• Agarose is expensive, so don’t waste it. Don’t make a huge gel if you don’t have a lot of samples to run or if you don’t need to run them that far.
• Gels are described in terms of percents: 0.7%, 0.8%, 1%, and 1.2% are pretty common gel percentages. The percentage gel you run depends on a few things: what size fragment you’re looking for, how good you need the separation of fragments to be, and whether or not you will be Gene Cleaning gel slices after you electrophorese them.
• The percentage measurement is a weight/volume thing. For example, a 100% gel would be 100g agarose in 100mL TAE. (TAE is Tris-Acetate-EDTA; it’s a buffer and we make gels with TAE and run them in TAE buffer.) You wouldn’t make a 100% gel, though, that was just an example. More commonly, a 1% gel would be 1g agarose in 100mL TAE.
• We have gel boxes and casting trays that vary in size. The volume of gel you will need to make will depend on the size of the casting tray. For the smallest gel trays, 30-40mL is a convenient volume. The wells of the gel are made by inserting a comb into the slots in the tray, and as the agarose hardens around the comb, wells are formed. The thicker you pour your gel, the deeper the wells will be.
• To make a gel, first figure out what volume you want. You can pour water into the tray and when the wells look deep enough, you can record the volume and make your gel using that volume. Alternatively, you can make a set amount of gel and eyeball it as you pour it, saving the rest in a flask with Saran Wrap on the top (so the TAE doesn’t evaporate out over time).
• Then figure out what mass of agarose to use for the percentage gel you want. For example, if you are making a 30mL gel that you want to be 0.8%, the amount of agarose to use is 0.24g. Measure out the agarose using wax weighing paper. We keep some agarose in a scintillation vial near the balance; that way you don’t need a spatula to measure it out. Put the agarose in an Erlenmeyer flask. Measure out the correct volume of TAE using a graduated cylinder. 1X TAE is in a jug thing near the door. Swirl the contents of the flask and cover the top with a paper towel.
• Microwave your gel for however long it takes to melt completely. You don’t want particulate matter in your gel. Be careful not to burn yourself, because it will be hot. Let it cool on the benchtop for five or so minutes (if you’re in a big rush you can run water over the surface of the flask to cool it down).

• Next add ethidium bromide -- this is a chemical that intercalates DNA and makes it visible under UV light. EtBr is a potent mutagen, so make sure you don’t get any on your fingers or on yourself, and don’t spread it around the lab. You might want to wear gloves. The amount of EtBr to add is as follows: of a 0.5mg/mL stock solution (that’s what most of the stuff around the lab is), add 1/1000 to your gel. For example, if we go back to our 30mL gel, then you would add 30°L of EtBr.
• The casting trays we have have this rubber stuff around the edges that makes a tight seal when you put them in the gel boxes sideways. They also have notches where you can insert a comb. The size comb to use depends on the width you want your wells to be. Swirl the flask immediately before pouring the gel into the tray to make sure it’s mostly all at the same temperature; otherwise your gel will harden in a weird manner and will be ruined. It will take about 20 minutes for a small gel to harden enough to be used, longer for bigger gels. If you’re in a big hurry, you can pour them in the cold room.
• When you are finished pouring your gel, rinse out your Erlenmeyer really well with water before you put it in the wash tub, because whoever is doing the dishes will not want to get EtBr all over him/herself. Also, hardened agarose is hard to clean off of glassware. 

Set Up and Run Eletrophoresis

After the agarose gel has solidified, sample loading and electrophoresis can begin. Agarose gels can be run in many different types of electrophoresis buffers. Nucleic acid agarose gel electrophoresis is usually conducted with either Tris-Acetate-EDTA (TAE) buffer or Tris-Borate-EDTA (TBE) buffer. While TAE buffer provides faster electrophoretic migration of linear DNA and better resolution of supercoiled DNA, TBE buffers have a stronger buffering capacity for longer or higher voltage electrophoresis runs.

• Prepare samples for gel loading. Loading volume is dependent upon the type of comb used (i.e., well thickness and length) and thickness of the gel.

• When loading volume is determined, add standard nucleic acid sample loading dye to a final 1x concentration to make samples dense for underlaying into sample wells

• Load the samples into the wells using standard pipets.

• Place the lid on the DNA cell carefully. Do not disturb the samples. The Sub-Cell GT system lids attach to the base in only one orientation. To attach the lid correctly, match the red and black banana jacks on the lid with the red and black banana plugs of the base.

• Power requirements vary depending on gel thickness, length and concentration, and type of electrophoresis buffer used. Use 20V to 110 V for most purpose. Refer to 2 for DNA size migration with sample loading dyes for the different Sub-Cell GT systems.

Ethidium Bromide Staining Procedure after Electrophoresis

• Place the gel into the appropriate volume of 0.5 µg/ml ethidium bromide (EtBr) stain for 15–30 minutes. Use enough staining solution to cover the entire gel.

• Destain the gel for 10–30 minutes in dH2O using the same volume used for staining. Note: Ethidium Bromide can be removed from the DNA with extended destaining. This will cause lower sensitivity of detection. However, insufficient destaining will create higher background fluorescence.

• Rinse the gel briefly with dH2O to remove any residual staining solution.

• Place the gel on a UV transilluminator for nucleic acid visualization and analysis.

DNA/Ethidium Bromide complexes may be illuminated with UV light of 254, 302, or 366 nm. Sensitivity decreases with illumination at higher wavelengths. However, nicking of DNA will increase below 302 nm.

Kisah Syukur Petani dan Pengendara Mercy

Mungkin kamu pernah merasa benci dengan hidupmu. Benci karena kamu ga bisa seperti mereka yang selalu bawa mobil ke kampus, sementara kamu harus jalan kaki. Benci karena kamu ga bisa ini, ga bisa itu, ga seperti si A yang selalu bisa gonta ganti gadget atau ga seperti si B yang selalu bisa nonton konser artis-artis dunia. Akhirnya kamu hanya menghabiskan sisa hidupmu untuk envy ke orang lain dan ga pernah bahagia. Hemm,,capek ya lama-lama kalo seperti itu. 

Mungkin kisah isnspiratif di bawah ini bisa sedikit membuka pikiran kita untuk belajar bersyukur. Yuukk mari dibaca. Semoga bermanfaat :D

------

 

Suatu hari ada seorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan.Tiba-tiba lewat sebuah motor didepan mereka. Berkatalah petani kepada istrinya,”Lihat Bu,betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu meski mereka kehujanan,tapi mereka bisa cepat sampai dirumah tidak seperti kita yg harus lelah berjalan untuk sampai kerumah.” 

Sementara itu pengendara motor dan istrinya yg sedang berboncengan dibawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up lewat didepan mereka. Pengendara motor itu berkata kepada istrinya,”Lihat Bu, betapa bahagianya orang yg naik mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita.” 

Didalam mobil pick up yg dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah sedan Mercy lewat,”Lihatlah Bu, betapa bahagia orang yg naik mobil bagus itu, pasti nyaman dikendarai tdk spt mobil kita yg sering mogok.” 

Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya, dan ketika dia melihat sepasang suami istri yg berjalan bergandengan tangan dibawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dlm hati,”Betapa bahagianya suami istri itu,mereka dgn mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku & istriku tdk pernah punya waktu utk berduaan karena kesibukan masing-masing.” 

Kebahagiaan takkan pernah kita miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan milik orang lain, dan selalu membandingkan hidup kita dengan hidup org lain. 

Bersyukurlah senantiasa atas hidup kita, supaya kita tahu dimana kebahagiaan itu berada.

dicomot dari: http://www.ronywijaya.web.id/2011/08/kisah-syukur-petani-dan-pengendara.html

Pasangan dari Allah SWT

Pernah ga sich, kamu galau karena hingga saat ini kamu masih belum menemukan pasangan hidupmu..??
Padahal kamu sudah berdo'a padaNya dengan sungguh-sungguh. Hmmm,,jangan nyerah dulu apalagi mau gantung diri di pohon tomat,,hehe :D. Coba dech sejenak berfikir dan merenung, adakah yang salah pada diri kita..??  Allah itu Maha Adil dan Maha Tahu. Dia ga akan membiarkan kaum galau-ers ini menggalau seumur hidup..hehe.
Semoga artikel di bawah ini bisa berguna ^__^

Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Allah untuk meenyenangkan hati kita dan juga memberi mberikan saya pasangan, “Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya”, jawab Allah.

Tidak hanya saya meminta kepada Allah, saya menjelaskan kriteria pasangan yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik hati, lembut, mudah memaafkan, hangat, jujur, penuh dengan damai dan suka cita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian. Saya Bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang slama ini saya impikan.

Sejalan dengan berlalunya waktu, saya menambahkan daftar kriteria yang saya inginkan dalam pasangan saya.. Suatu malam, dalam doa, Allah berkata dalam hati saya, “Hambaku aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan.”
Saya bertanya,”Mengapa ya Allah?”

Ia menjawab, “Karena aku adalah Tuhan dan aku adalah Adil. Aku adalah kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar”
Aku bertanya lagi,”Ya Allah aku tidak mengerti, mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dariMu?”

Jawab Allah, “Aku akan menjelaskannya kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan dan ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau.

Tidaklah adil bagiKu untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar,

atau memberikan sesorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam,

atau seseorang yang mudah mengampuni, tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam,

seseorang yang sensitif, namun engkau tidak…..”
Kemudian Ia berkata kepada saya, “Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tau dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari slama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semuanya itu.


Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu.

Pernikahan adalah seperti sekolah - suatu pendidikan jangka panjang.
Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling

menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati
satu sama lain,

tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan
membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan
yang sempurna karena engkau tidak sempurna.

Aku memberikanmu
seseorang yang dapat tumbuh bersamamu."

Semoga bermanfaat. Terima kasih

sumber: http://blog.umy.ac.id/lintasberita/2011/01/08/pasangan/

Tak Boleh Berprasangka Buruk pada-Nya

Everything has it's own time, season, and reason. Bunga itu akan tumbuh saat waktunya telah tiba, yaitu pada musim semi. Semua akan tampak indah saat kamu melihat bunga yang berwarna-warni bermekaran di bawah naungan langit biru...

Begitu juga dengan hidup ini, has it's own time, season, and reason. Ketika kamu belum mendapat apa yang kamu harapkan, bukan berarti Tuhan tak mau memberikannya untukmu. Kamu hanya perlu berusaha lebih keras. Jika kamu menyadari, ada banyak alasan dibalik semua hal tersebut.

Tuhan ingin menguji kesungguhanmu,, 

Tuhan ingin menguji kesabaranmu,, 

dan Tuhan lebih tahu waktu yang tepat untuk kau mendapatkannya. 

Kebahagiaan itu adalah ketika kamu bersyukur dengan apa yang telah kamu miliki saat ini, dan bersabar atas apa yang belum kamu miliki. Jika kamu terus mengeluh karena Tuhan tak pernah mendengar doamu, itu berarti kamu hanya membuang-buang waktu dan tenagamu untuk terus berprasangka buruk pada-Nya. Yang perlu kamu lakukan hanyalah mempercayai bahwa Tuhan lebih tahu apa yang terbaik untuku dan Dia tak akan pernah mengecewakanmu.

Just need more effort, percaya dengan semua rencana-Nya, and believe in your self that you can get what you want. Hidup ini terlalu singkat dan tak ada waktu untuk mengeluh. Just enjoy your every single day, bersyukur bahwa kau tak pernah dan tak akan pernah kehilangan  cinta-Nya.

Akhirnya...!!

Sudah hampir jam 10 malam. tak terasa sudah hampir 4 jam aku mengutak-atik blog ini.  Ibaratnya itu yah,,pas saat lagi bngkar-bongkar gudang, eh..ga sengaja ketemu "mainan"ku ini. Entah sudah berapa lama blog ku ini menghilang...dan akhirnya aku "menemukan"nya lagi..waahhh senang banget rasanya.

Taaarrraaa,,,

Tampilan baru, sekarang jadi lebih menarik dech :)

So, mulai sekrang aku bisa corat-coret lagi, nulis-nulis yang ga jelas, dan...yach everything lah pokonya.

...

Oia, baru ingat...aku kan harusnya ngerjain tugas,,, :-(

hadeeehh, terbengkalai lagi dech...

daa...da.a.a.a.a...

GUNKANJIMA : Pulau Terlarang

Sekilas objek hitam di atas nampak seperti kapal perang yang sedang mengarungi lautan luas. Ya, objek itu memang "battleship" namun bukan dalam arti yang sebenarnya. Gunkanjima (军舰 岛) - secara harfiah 'Battleship Island' - adalah julukan untuk Pulau Hashima (端 岛), dinamakan demikian karena ia memiliki kemiripan luar biasa dengan sebuah kapal perang militer.

Pulau ini terletak sekitar 15 kilometer dari Nagasaki. Pada tahun 1890, Mitsubishi membeli pulau tersebut dan memulai proyek untuk mendapatkan batubara dari dasar laut di sekitar pulau tersebut. Mitsubishi Corporation yang mengelola pertambangan batu bara di sini, benar-benar membuat Gunkanjima menjadi kota yang kaya dan padat penduduk, padahal luas pulau ini kurang dari 1 km2. Untuk mengakomodasi para penambang, sepuluh kompleks apartemen dibangun di atas "batu kecil" ini. Sebuah labirin tinggi dihubungkan dengan halaman-halaman, koridor, dan tangga. Ada sekolah dan restoran, semua dikelilingi oleh tembok pelindung. Pulau ini dikenal sebagai “nashi Midori Shima,” pulau tanpa warna hijau. Tahun 50-an jumlah penduduk mencapai 6000 orang, ini merupakan pulau terpadat penduduknya di dunia pada masa itu.

Pada tahun 1960 minyak tanah menggantikan batubara, dan tambang batu bara mulai ditutup, tidak terkecuali di Gunkanjima. Tahun 1974 Mitsubishi secara resmi mengumumkan penutupan tambang tersebut. Para pekerja yang kini menjadi pengangguran dipaksa meninggalkan pulau tersebut. Dalam hitungan hari, pulau itu kosong. Sejak itu pemerintah Jepangpun mengeluarkan larangan untuk berkunjung ke pulau tak berpenghuni ini. Namun sejak April 2009, ada kabar yang menyatakan pulau tersebut akan di buka untuk turis yang ingin datang berkunjung.

Anyway...ada yang berminat berkunjung ke pulau tersebut?? Foto-foto di atas mungkin bisa menjadi referensi buat kalian tentang kondisi di pulau itu.